Mengenai Saya

Foto saya
Hanya orang biasa yang ingin menulis blog 📖📝😂

Senin, 19 Oktober 2015

NETWORK LAYER


NETWORK LAYER

Fundomental memiliki beberapa komponen yaitu:

a.       Aplication Layer berfungsi antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan  dalam membantu pengaksesan jaringan serta mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk data berkomunikasi di dalam jaringan computer.
b.      Transport Layer berfungsi unutk memceah paket data kedalam beberapa buah unit paket data, memberikan penomoran untuk  setiap pemecahan paket data, serta membantu di dalam proses datagram paket data, terkait dengan pemecahan paket data menjadi unit-unit kecil.
c.       Network Layer memilik fungsi unutk membantu di dalam mendefinikan alamat computer di dalam jaringan melalui tatap muka sistem operasi dan aplikasi yang disebut IP (Internet Protocol), terlibat dalam proses routing, serta membantu dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header).
Pengertian (Internet Protocol) IP Address

IP Address merupkan alamat indentifikasi dalam bentuk alamat secara numeric (desimal atau bilangan binary) yang diberlakukan kepada semua computer dan perangkat terhubung lainnya didalam jaringan untuk proses komunikasi dan transmisi pakaet data.

Manfaat (Internet Protocol) IP Address
Manfaat dari pengalamatan (Internet Protocol) IP Address adalah:
a.       Memeberikan alamat dan identitas unik untuk setiap computer dan perangkat yang terhubung ke dalam jaringan computer.
b.      Memudahkan di dalam proses routing unutk menekan rute yang harus ditempuh oleh paket data di dalam perjalanannya ke komputer tujuan.
c.       Memudahkan didalam proses komunikasi di dalam jarigan komputer.


IPV4 dan IPV6
a.       IPV4 atau IP address versi 4 yang umum dipakai saat ini, terdiri dari 4 oktet dimana setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer di dalamnya. IPV4 hanya mampu menangani jumlah pengguna maksimal sebanyak 255x255x255x255=4.228.250.625 buah komputer.
b.      IPV6 atau IPV address versi 6 merupakan versi terbaru dengan ketebatasan daya tampung dengan 16 oktet (dengan satu octet mampu memuat maksimal 255 buah komputer dan perangkat terhubung lainnya, sehingga jumlah maksimal komputer dan perangkat komputer lainnya yang dapat ditampung sekita 3,4 Triliyun.
Tata Cara Pengalamatan (Internet Protocol) IP Address
a.       Desimal dan Binari
Tata cara dengan desimal berupa angka 0 hingga 9 beserta kombinasinya dengan pemisah titik (dot) diantara angka-angka agar pengguna dapat dengan mudah membaca IP Address sedangakan dengan binari berupa angka 0 dan 1 yang dapat dibaca oleh komputer.
b.      Net ID dan Host ID
Net ID atau Network ID (network Identifer) merupakan bagian alamat dari jaringan bersangkutan yang berfungsi unutk mengenali alamat jaringan tempat komputer ataupun perangkat terhubung tersebut berasal, sedangan Host ID atau Host Identifer merupakan alamat dari Host bersangkutan.
c.       Oktet
Oktet merupakan jumlah bit yang ditampung oleh IP Address yanitu sebanyak 8 bit. Nilai Oktet berkisar 0 hingga 255.
d.      Net Mask
Net Mask merupkan bit 1 dan 0 (binari) untuk menyaring bagian jaringan dari almat yang berbasis Intenet Protocol (IP Address), sehingga hanya bagian komputer host (Host ID) yang tersisa dan ditampilkan.
e.       Subnet Mask
Subnet Mask merupkan 32 bit alamat yang membagi sebuah IP Address ke dalam bentuk Network Address dan Host Network.
f.       Subnetting
Subnetting merupakan proses untuk melakukan subnet pada pengalamatn jaringan komputer berbasis IP Address dengan menggunakan Net Mask dan Subnet Mask.
g.      CIDR atau Classless Inter Domain Routing merupakan proses sebagai solusi untuk efisiensi didalam alokasi IP Address yang dilakukan pada pengkelasan yang ada.
1.      Kelas A pada IPV4 merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan berskala besar yang dimulai dari 1.0.0 hingga  127.255.255.255.
2.      Kelas B pada IPV4 merupakan kelas yang disarankan pada kelas yang  berskala menengah ke atas yang dimulai dari 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255.
3.      Kelas C pada IPV4 merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan yang berskala kecil yang dimulai dari 192.0.0 hingga 223.355.355.355.


Network Layer pada pada Cloud Computing
a.       IAAS  (Infrastructure As A Service) dalam network layer berguna dalam infrastruktur jaringan.
b.      PAAS (Platfrom As A Service) dalam network layer berguna untuk melakukan pengembangan yang lebih fleksibel.
c.       SAAS (Software As A Service) dalam network layer berguna untuk memudahkan dalam mengakses IP Address.
Network Layer pada IPV4 dan IP6
a.       Network layer pada IPV4 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan menggunakan NAT (Network Address Translation) yaitu dengan cara membagi, mengubah dan memodifikasi informasi dari IP Address di dalam network layer.
b.      Network Layer pada IPV6 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan IOT (Internet oh Things) yang digunakan sebagai teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan intenet karena Iinformasi dari IP Address di dalam network layer.
c.       Network Layer pada IPV6 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan IOT (Internet oh Things) yang digunakan sebagai teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan intenet karena Iinformasi dari IP Address di dalam network layer.
d.      Network Layer pada IPV6 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan IOT (Internet oh Things) yang digunakan sebagai teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan intenet karena IPV6 memilik daya tampung oktet yang lebih besar.



Network Layer pada WSN
Integrasi WSN pada Internet
Pada M2M/IOT terdapat empat buah integrasi. Keempat integrasi tersebut mencangkup integrasi benda fisik, data,semantik,ta de dan pengetahuan . Berikut adalah penjelasan dari setiap integrasi yang ada beserta dengan elemennya masing-masing :
1.      Integrasi benda fisik (things integration)
Integrasi benda fisik (things intregrations) terjadi antara dunia digital (digital world) dan dunia nyata (real world).
2.      Integrasi data (Data integrations)
Integrasi data (Data integrations) terjadi antara dunia digital (digital word) dan dunia jaringan komputer / internet (computer world).
3.      Integrasi semantik (sematic integrations)
Integrasi semantik (sematic integrations) terjadi antara dua jaringan komputer / internet (computer network world) dan dunia nyata (real world).
4.      Integrasi pengetahuan ( knowledge integration)
5.      Integrasi pengetahuan ( knowledge integration) tejadi antara pengguna, masyarakat, dan komunitas yang mengembangkan dan memanfaatkan M2M/IOT.

1.      Node Sensor
Node Sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan di mana Wireless Sensor Network diimplementasikan, untuk memperoleh sejumlah data, yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet.

2.      Node Router
Node Router pada Wireless Sensor Network bekerja sebagaimana halnya Router pada jaringan komputer umumnya. Node Rauter bertindak sebagai Router yang bertugas untuk menentukan rute untuk pengiriman alamat dari sumber asal ke alamat tujuan. Dalam hal ini Node Router memiliki tiga fungsi utama :

a.       Untuk membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan paket data dari satu node sensor ke node sensor lainnya.
b.      Untuk membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan paket data dari node sensor ke database server Wireless Sensor Network (WNS).
c.       Untuk membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan paket data dari database server Wireless Sensor Network (WNS) ke node sensor.

3.      Node Gateway (Sink Node)
Di dalam jaringan komputer, Gateway di ibaratkan sebagai pintu keluar masuknya data (baik dalam bentuk pesan, dokumen, dan file digital lainnya) dari komputer asal ke komputer tujuan maupun sebaliknya.
Demiklian juga halnya dengan Node Gateway atau di sebut juga dengan Sink Node. Node Gateway menjadi Node yang bertindak sebagai pintu gerbang keluar masuk paket data yang dikirimkan oleh Node sensor dan di terima oleh komputerpusat data (server).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar