Mengenai Saya

Foto saya
Hanya orang biasa yang ingin menulis blog πŸ“–πŸ“πŸ˜‚

Kamis, 29 Oktober 2015

CARA INSTAL LAMP (APACHE,MYSQL,PHP) DI UBUNTU



CARA INSTAL LAMP (APACHE,MYSQL,PHP) DI UBUNTU
LAMP Stack atau Linux Apache MySQL dan PHP merupakan sebuah paket komponen software open source yang biasa diinstall pada sebuah server web. Apache merupakan software open source untuk web server. Sedangkan MySQL merupakan software DBMS, MySQL menawarkan fitur yang baik dan cukup lengkap untuk pengembang web.


Langkah I Install Apache:
·         Buka Terminal (Ctrl+Alt+t)

·         Masukkan perintah berikut:
            sudo apt-get update
            sudo apt- get install apache2








·         Tunggu sampai instalasi selesai


·         Kemudian buka http://localhost/ di Browser anda, maka akan tampil seperti ini :


PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER "PING"



Nama   : Nyoman Kencana Dewi Waisnawa
NIM    : 1401030003
Prodi   : Sistem Informasi Akuntansi
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T

STMIK Primakara


PING
Ping (sering disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah Program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas Jaringan Komputer yang berbasis teknologi Transmision Control Protocol atau Internet Protocol, dengan melakukan mengirim sebuah paket jaringan kepada Alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
·         Contoh Ping pada Linux terhadap www.google.com
































Senin, 19 Oktober 2015

NETWORK LAYER


NETWORK LAYER

Fundomental memiliki beberapa komponen yaitu:

a.       Aplication Layer berfungsi antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan  dalam membantu pengaksesan jaringan serta mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk data berkomunikasi di dalam jaringan computer.
b.      Transport Layer berfungsi unutk memceah paket data kedalam beberapa buah unit paket data, memberikan penomoran untuk  setiap pemecahan paket data, serta membantu di dalam proses datagram paket data, terkait dengan pemecahan paket data menjadi unit-unit kecil.
c.       Network Layer memilik fungsi unutk membantu di dalam mendefinikan alamat computer di dalam jaringan melalui tatap muka sistem operasi dan aplikasi yang disebut IP (Internet Protocol), terlibat dalam proses routing, serta membantu dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header).
Pengertian (Internet Protocol) IP Address

IP Address merupkan alamat indentifikasi dalam bentuk alamat secara numeric (desimal atau bilangan binary) yang diberlakukan kepada semua computer dan perangkat terhubung lainnya didalam jaringan untuk proses komunikasi dan transmisi pakaet data.

Manfaat (Internet Protocol) IP Address
Manfaat dari pengalamatan (Internet Protocol) IP Address adalah:
a.       Memeberikan alamat dan identitas unik untuk setiap computer dan perangkat yang terhubung ke dalam jaringan computer.
b.      Memudahkan di dalam proses routing unutk menekan rute yang harus ditempuh oleh paket data di dalam perjalanannya ke komputer tujuan.
c.       Memudahkan didalam proses komunikasi di dalam jarigan komputer.


IPV4 dan IPV6
a.       IPV4 atau IP address versi 4 yang umum dipakai saat ini, terdiri dari 4 oktet dimana setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer di dalamnya. IPV4 hanya mampu menangani jumlah pengguna maksimal sebanyak 255x255x255x255=4.228.250.625 buah komputer.
b.      IPV6 atau IPV address versi 6 merupakan versi terbaru dengan ketebatasan daya tampung dengan 16 oktet (dengan satu octet mampu memuat maksimal 255 buah komputer dan perangkat terhubung lainnya, sehingga jumlah maksimal komputer dan perangkat komputer lainnya yang dapat ditampung sekita 3,4 Triliyun.
Tata Cara Pengalamatan (Internet Protocol) IP Address
a.       Desimal dan Binari
Tata cara dengan desimal berupa angka 0 hingga 9 beserta kombinasinya dengan pemisah titik (dot) diantara angka-angka agar pengguna dapat dengan mudah membaca IP Address sedangakan dengan binari berupa angka 0 dan 1 yang dapat dibaca oleh komputer.
b.      Net ID dan Host ID
Net ID atau Network ID (network Identifer) merupakan bagian alamat dari jaringan bersangkutan yang berfungsi unutk mengenali alamat jaringan tempat komputer ataupun perangkat terhubung tersebut berasal, sedangan Host ID atau Host Identifer merupakan alamat dari Host bersangkutan.
c.       Oktet
Oktet merupakan jumlah bit yang ditampung oleh IP Address yanitu sebanyak 8 bit. Nilai Oktet berkisar 0 hingga 255.
d.      Net Mask
Net Mask merupkan bit 1 dan 0 (binari) untuk menyaring bagian jaringan dari almat yang berbasis Intenet Protocol (IP Address), sehingga hanya bagian komputer host (Host ID) yang tersisa dan ditampilkan.
e.       Subnet Mask
Subnet Mask merupkan 32 bit alamat yang membagi sebuah IP Address ke dalam bentuk Network Address dan Host Network.
f.       Subnetting
Subnetting merupakan proses untuk melakukan subnet pada pengalamatn jaringan komputer berbasis IP Address dengan menggunakan Net Mask dan Subnet Mask.
g.      CIDR atau Classless Inter Domain Routing merupakan proses sebagai solusi untuk efisiensi didalam alokasi IP Address yang dilakukan pada pengkelasan yang ada.
1.      Kelas A pada IPV4 merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan berskala besar yang dimulai dari 1.0.0 hingga  127.255.255.255.
2.      Kelas B pada IPV4 merupakan kelas yang disarankan pada kelas yang  berskala menengah ke atas yang dimulai dari 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255.
3.      Kelas C pada IPV4 merupakan kelas yang disarankan untuk jaringan yang berskala kecil yang dimulai dari 192.0.0 hingga 223.355.355.355.


Network Layer pada pada Cloud Computing
a.       IAAS  (Infrastructure As A Service) dalam network layer berguna dalam infrastruktur jaringan.
b.      PAAS (Platfrom As A Service) dalam network layer berguna untuk melakukan pengembangan yang lebih fleksibel.
c.       SAAS (Software As A Service) dalam network layer berguna untuk memudahkan dalam mengakses IP Address.
Network Layer pada IPV4 dan IP6
a.       Network layer pada IPV4 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan menggunakan NAT (Network Address Translation) yaitu dengan cara membagi, mengubah dan memodifikasi informasi dari IP Address di dalam network layer.
b.      Network Layer pada IPV6 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan IOT (Internet oh Things) yang digunakan sebagai teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan intenet karena Iinformasi dari IP Address di dalam network layer.
c.       Network Layer pada IPV6 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan IOT (Internet oh Things) yang digunakan sebagai teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan intenet karena Iinformasi dari IP Address di dalam network layer.
d.      Network Layer pada IPV6 untuk mendefinikan alamat komputer dengan IP Address dengan IOT (Internet oh Things) yang digunakan sebagai teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan intenet karena IPV6 memilik daya tampung oktet yang lebih besar.



Network Layer pada WSN
Integrasi WSN pada Internet
Pada M2M/IOT terdapat empat buah integrasi. Keempat integrasi tersebut mencangkup integrasi benda fisik, data,semantik,ta de dan pengetahuan . Berikut adalah penjelasan dari setiap integrasi yang ada beserta dengan elemennya masing-masing :
1.      Integrasi benda fisik (things integration)
Integrasi benda fisik (things intregrations) terjadi antara dunia digital (digital world) dan dunia nyata (real world).
2.      Integrasi data (Data integrations)
Integrasi data (Data integrations) terjadi antara dunia digital (digital word) dan dunia jaringan komputer / internet (computer world).
3.      Integrasi semantik (sematic integrations)
Integrasi semantik (sematic integrations) terjadi antara dua jaringan komputer / internet (computer network world) dan dunia nyata (real world).
4.      Integrasi pengetahuan ( knowledge integration)
5.      Integrasi pengetahuan ( knowledge integration) tejadi antara pengguna, masyarakat, dan komunitas yang mengembangkan dan memanfaatkan M2M/IOT.

1.      Node Sensor
Node Sensor berfungsi sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan di mana Wireless Sensor Network diimplementasikan, untuk memperoleh sejumlah data, yang kemudian dikirimkan ke server secara online melalui internet.

2.      Node Router
Node Router pada Wireless Sensor Network bekerja sebagaimana halnya Router pada jaringan komputer umumnya. Node Rauter bertindak sebagai Router yang bertugas untuk menentukan rute untuk pengiriman alamat dari sumber asal ke alamat tujuan. Dalam hal ini Node Router memiliki tiga fungsi utama :

a.       Untuk membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan paket data dari satu node sensor ke node sensor lainnya.
b.      Untuk membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan paket data dari node sensor ke database server Wireless Sensor Network (WNS).
c.       Untuk membuat rute di dalam pengiriman dan penerimaan paket data dari database server Wireless Sensor Network (WNS) ke node sensor.

3.      Node Gateway (Sink Node)
Di dalam jaringan komputer, Gateway di ibaratkan sebagai pintu keluar masuknya data (baik dalam bentuk pesan, dokumen, dan file digital lainnya) dari komputer asal ke komputer tujuan maupun sebaliknya.
Demiklian juga halnya dengan Node Gateway atau di sebut juga dengan Sink Node. Node Gateway menjadi Node yang bertindak sebagai pintu gerbang keluar masuk paket data yang dikirimkan oleh Node sensor dan di terima oleh komputerpusat data (server).




TRANSPORT LAYER


TRANSPORT LAYER
Definisi Transport Layer
Transport layer merupakan proses pengangkutan (transport) data dari komputer asal ke komputer tujuan.
Protokol pada Transport Layer
1.      Protokol ARQ (Automatic ReQuest)
·         Simpel Protocol merupakan protocol paling sederhana di dalam Transpot Layer.
·         Stop and Wait Protocol merupakan penerapan proses Flow Control dan Error Control dalam Transport Layer.
·         Go Back N (GBN) Protocol merupakan mengirim lebih dari satu paket dalam satu waktu ke computer tujuan.
·         Selective Repeat (SR) Protocol merupakan kemampuan untuk memilah secara selektif semua paket yang akan ditransfer.
·         Piggybacking bersifat Bidirectional (dua arah) dari client ke server begitu sebaliknya.
·         Internet Transport Layer.

2.      UDP (User Datagram Protocol)
UDP (User Datagram Protocol) merupakan salah satu protocol utama didalam jaringan computer, khususnya pada transport layer yang bersifat Connectionless dan Unreliable.
Sesi pada TCP (Transmission Control Protocol)
TCP (TransmissionControl Protocol) memiliki sifat reliable yaitu andal didalam jaringan computer karena proses pengecekan paket data yang dikirim ke computer tujuan. Contoh dari TCP yaitu : www, http, sip
Sesi pada UDP (User Datagram Protocol)
UDP (User Datagram Protocol) memiliki sifat unreliable yaitu tidak andal didalam jaringan computer karena tidak melakukan pengecekan untuk keandalan dalam proses pengecekan data. Contohnya: streaming.
Protokol pada SSL dan Wireshark di Linux
a)      Instalasi Open SSL di Linux
Open SSL (http://www.openssl.org/) merupakan salah satu perangkat luanak open soure yang digunkan untuk meningkatkan keamaan jaringan computer. Melalui tatap muka GUI (Grafik User Interface) dengan menggunakan perintah di terminal pada linux Ubuntu dengan akses root.
 bash-4.2# yum install openssl openssl-devel mod-ssl
b)      Packet Capture Menggunaka Wireshark di Linux
Packet capture merupakan proses untuk merekam (capture) paket data yang ada di jaringan computer. Salah satu open source untuk melakukan capture paket data di jaringan computer adalah Wireshark (www.wireshark.org).
Transport Layer pada Cloud Computing
a.       Transport Layer pada IAAS (Infrastructure As A Service) yaitu untuk  memberikan layanan yang infrastruktur pada proses pengiriman atau pengangkutan data.
b.      Transport Layer pada PAAS (Platfrom As A Service) yaitu untuk  memberikan layanan yang fleksibel dalam pengiriman data.
c.       Transport Layer pada SAAS (Software As A Servvice) yaitu untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengiriman data.

Transport Layer pada WSN
Transport Layer pada WSN (wireless sensor network) adalah memudahkan pengiriman pengangkutan (transport) data dari komputer asal ke komputer tujuan dengan jaringan wireless (nirkabel).

Minggu, 11 Oktober 2015

OTT (OVER THE TOP) & P2P (PEER TO PEER)




OTT (OVER THE TOP) & P2P (PEER TO PEER)

Definisi OTT
            OTT (Over The Top) merupakan teknologi informasi yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi untuk video, audio streaming, messaging, yang memanfaatkan koneksi internet dari provider atau operator yang berbasis mobile.

Katagori Aplikasi dan Layanan Berbasis OTT
Katagori apalikasi dan layanan yang berbasis OTT sering kita jumpai dalam kehidupansehari-hari diantaranya:
1.      Sosial Media dan Sosial Network (Media Sosial dan Jejaring Sosial)
Aplikasi dan layanan yang berbasis OTT pada sosial media dan sosial nework , dimana para pengguna dapat saling berinteraksi, berbagi data dan file yang berbasis web di internet maupun melalui aplikasi yang diinstal pada smartphone atau komputer. Perbedaan sosial media dan sosial network. Sosial media merupakan media yang mengembangkan aplikasi atau layanan kepada pengguna yang terhubung pada internet dengan berbasis OTT (over the top) melalui smartphone atau komputer, sedangkan sosial network merupakan hubungan antar pengguna sosial media yang saling berinteraksi dan membentuk sebuah jaringan sosial. Contoh aplikasi dan layanan OTT (over the top) diantaranya:
a.       Social Connection, mengkhusus pada koneksi dengan teman ,keluarga maupun kenalan di internet.
·         Facebook (http://www.facebook.com/)
·         Twitter (http://www.twitterk.com/)
·         Google Plus/G (http://plus.google.com/)
b.      Multimedia Sharing,  mengkhusus untk berbagi file seperti video,audio gambar melalui internet.
·         Youtube (http://www.youtube.com/)
·         Picasa( http://picasa.google.com/)
c.       Profesional, mengkhusus pada minat dan keahlian  melalui pesan teks melalui URL internet.
·         LInkedln (http://www.linkedin.com/)
·         Classroom (http://www.classroom20.com/)
d.      Informational, mengkhusu pada siaran informasi atau berita melalui internet.
·         Super Green me (http://www.supergreenme.com/)
e.       Educational, mengkhusus pada pembelajaran jarak jauh (e-learning) melalui internet.
·         EPAL School Blog (http://www.epals.com/)
·         The Math Forum (http://mathforum.org/students/)
f.       Hobbies, mengkhusus pada penggunan yang memiliki hobi yang sama untuk saling berbagi.
·         Oh My Bloom (http://www.ohmybloom.com/)
·         Sport Shouting (http://wwwsprotshouting.com/)
g.      Academia, mengkhusus pada para akademisi (guru, dosen) untuk berbagi materi pendidikan.
·         Academia (http://www.academica.edu/)
·         Coneta (http://www.connetea.org/)

2.      Messaging (Pesan Instant)
Aplikasi dan layanan yang berbasis OTT secara online pada pesan instant atau pesan singkat memudahkan untuk saling berkomunikasi dalam bentuk teks maupun video serta dapat berupa gambar pada perangkat mobile. Contoh layanan dan aplikasi messaging yaitu:
·         WhatsApp (http://www.whatsapp.com/?l=id)
·         Line (http://line.me/en/)
·         WeChat (http://www.wechat.com/id/download.html)

3.      Streaming Audio Video
Aplikasi dan layanan bebasis OTT secara online pada untuk melakukan streaming audio atau video melalui perangkat mobile atau komputer. Contoh layanan aplikasi streaming ini yaitu:
·         Youtube (http://www.youtube.com/)

Komponen dalam basis OTT
            Komponen yang berbasis OTT memiliki keterkaitan dan saling berhubungan satu sama lainnya diantaranya:
·         OTT World
OTT world merupakan pengembang dari para pembisnis aplikasi yang berbasis OTT (Over The Top) sebagai penyedia layanan dan berbasis OTT. Contoh dari OTT world yaitu:
ΓΌ  Yahoo (http://www.yahoocom/)
ΓΌ  Youtube (http://www.youtube.com/)
ΓΌ  Facebook (http://www.facebook.com/)
ΓΌ  Twitter (http://www.twitter.com/)

·         OTT Service
OTT services merupakan gabungan dari para penyedia layanan berbasis OTT dan para pembisnis yang menyediakan layanan jasa dan produk yang berbasis OTT dalam berntuk server didunia digital (internet) melalui aplikasi komputer atau smartphone yang memanfaatkan koneksi internet.
·         Telco World
Telco wolrd merupakan penyedia layanan komunikasi di jaringan komputer (internet) yang diisi oleh ISP (Intnet Servis Provider) atau Provider (Jaringan). Telco world yang berbasis OTT yaitu:
ΓΌ  Telkomsel
ΓΌ  XL
ΓΌ  Indosat

OTT dan Cloud Computing
Keberadaan OTT (over the top) tidak dapat dilepaskan dari peranan salah satu teknologi didalam jarringan computer yang banyak berkembang dan digunakan saat ini, yaitu layanan Cloud Computing.
Peranan Cloud Computing
a)      Menggunakan Layanan IAAS
Layanan Cloud Computing bentuk IAAS (Service Infrastructure As A Services) merupakan adanya layanan infrastrukstur berbasis teknologi Cloud Computing dijaringan computer yang meliputi penyediaan computer server dan computer database server, gateway, router internet.
b)      Menggunakan Layanan PAAS
Layanan Cloud Computing bentuk PAAS (Platform Infrastructure As A Services) ditujukan kepada pengembangan perangkat lunak (aplikasi) secara real atau fleksibel.
c)      Menggunakan Layanan SAAS
  Layanan Cloud Computing bentuk SAAS (Software Infrastructure As A Services) ditujukan kepada pengguna layanan dan aplikasi yang berbasis OTT berbasis web.



Definisi Peer to Peer (P2P)
Peer to Peer (P2) merupakan sebuah paradigma, teknologi, dan pemodelan jaringan dimana setiap peer (sebutan untuk setiap computer) saling terhubung dan berkontribusi didalam penyediaan layanan dan pertukaran data, dengan kata lain peer bertindak sebagai server dan client (saling memberi dan menerima).
Contoh dari Peer to Peer (P2)
·         Tethering (berbagi internet melalui perangkat mobile secara wireless).
·         Bluetooth (berbagi file media atau multimedia melalui layanan Bluetooth).
·         Chatting (messaging yang dapat digunakan untuk berbagi file berupa gambar,suara).
Perbedaan Peer to Peer dengan Client Server
§  Peer to Peer (P2P) tidak menyediakan adanya client dan server, karena semua peer bertindak sebagai client sekaligus seabagi server.
§  Client Server merupakan client berpusat kepada server dimana client bertugas untuk mengirim data kepada server untuk menyediakan akses data untuk client.
Model Jaringan pada Peer to Peer (P2P)
§  Centralized Network merupakan gabungan dari pardigma client server untuk koneksi antar peer yan menyediakan layanan untuk penyimpanan file.
§  Decentralized Network merupakan tidak adanya peer yang bertindak sebagai server maupun client, semua peer berhak menjadi server sekaligus client.
Berdasarkan pengertian centralized network dan decentralized network perbedaan keduanya adalah pada ada tidaknya peer yang bertindak sebagai server dan peranan peer yang bertindak sebagai server didalam jaringan.
Implementasi Peer to Peer (P2)
·         File Sharing
Untuk proses berbagi file dalam bentuk konten dan file digital berupa audio video dokumen/teks, aplikasi, musk, dan lain-lain. Contohnya:
·         Messaging
Untuk berkomunikasi secara instan berupa teks dan menyeedikan jalur komunikasi  video dan audio. Contohnya:
·         Streaming Multimedia
Untuk streaming untuk hiburan maupun edukasi berupa audio, music, dan gambar. Contohnya:
LiveStation (http://livestation.com/)

Distributed Hash Table (DHT)
Distributed Hash Table merupakan jenis struktur data yang digunakan untuk implementasi array serta memetakan kunci ke nilai yang didistribusikan secara meluas ke semua peer di dalam jaringan peer to peer (P2P).